Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan pemerintah telah melakukan koordinasi antar departemen untuk menjamin inflasi akhir tahun akan sesuai target yaitu 11,25 persen. "Target pemerintah 11,22 persen kita harus jamin. Kalau tugasnya Departemen Perdagangan adalah menjaga supaya tidak terjadi kelangkaan stok dimanapun, sehingga tidak terganggu suplai dan membuat gejolak harga," kata Mari, seusai melantik beberapa pejabat eselon satu Depdag di Jakarta, Jumat. Menurut dia, upaya menekan inflasi harus dilakukan secara komprehensif, tidak hanya dengan instrumen kebijakan makro ekonomi seperti BI rate. Mari mengakui inflasi Juni yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) melampaui perkiraannya semula, yaitu 2,1 persen. BPS melaporkan inflasi bulanan Juni 2008 mencapai 2,46 persen akibat belum berakhirnya dampak kenaikan harga BBM bersubsidi 28,7 persen pada akhir Mei lalu. "Ya...sedikit di atas prediksi karena faktor transportasinya ternyata besar sekali, faktor penyumbang terbesarnya kenaikan dari ongkos angkutan,"ujarnya. Meski demikian, menurut Mari, kenaikan harga makanan tidak signifikan karena lebih dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas internasional daripada kenaikan harga BBM. (*)

Copyright © ANTARA 2008