Palembang (ANTARA News) - Salah seorang tersangka teroris bernama Agus yang ditangkap Densus Anti Teror 88 pada Selasa (1/7) lalu, dikenal tetangganya agak tertutup dalam kehidupan sehari-harinya.
"Dia memang orangnya agak tertutup dan tidak pernah kumpul-kumpul dengan warga," kata Junaidi, salah seorang tetangga Agus, ketika mengambil air sumur di depan rumah Agus di Palembang, Jumat.
Menurut dia, Agus itu orangnya baik dalam kehidupan sehari-hari.
Pada saat para wartawan mendatangi rumah Agus, tampak rumah yang dikontraknya itu dipasang garis polisi dan istrinya hanya diam di rumahnya, sedangkan dua anaknya bernama Salman dan Hamzah bermain di luar rumah.
Salman (3 th) mengatakan, kalau ayahnya ditangkap polisi dan sudah dibawa ke Jakarta.
"Semalam abi (Abi panggilan anaknya kepada Agus--red) ditangkap polisi dan sudah dibawa polisi dengan pesawat ke Jakarta," tutur Salman, didampingi adiknya bernama Hamzah saat diwawancari wartawan dan wajahnya tidak tampak sedikit pun takut.
Ketika ditanya apa pekerjaan abinya, ia menyatakan tidak tahu dan di rumahnya sering rame-rame. Sementara mengenai apa ia sudah sekolah atau belum, ia mengatakan sebentar lagi sekolah.
Para warga sekitar lokasi rumah tersangka tampak berkumpul di pinggir jalan, tetapi tidak mendekati rumah itu dan hanya melihat dari kejauhan. (*)
Copyright © ANTARA 2008