Jakarta (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di Stasiun Palmerah, Jakarra Barat, menunggu kedatangan kereta terakhir menuju Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa malam.

Sebelumnya terjadi kepanikan untuk kesekian kalinya di Stasiun Palmerah saat petugas menghalau masa pengunjuk rasa dari arah gedung DPR RI.

Sekitar pukul 21.49 WIB tembakan demi tembakan gas air mata terlihat dari arah Stasiun Palmerah, bahkan semakin mendekat ke stasiun.

Para mahasiswa yang masih bertahan di stasiun berhamburan berlari ke arah dalam peron menghindari asap gas air mata yang langsung menyelimuti ruangan.

Baca juga: Naik kereta, massa mahasiswa terus berdatangan menuju DPR RI
Baca juga: Demo Mahasiswa - Tembakan gas air mata terdengar dari Stasiun Palmerah
Baca juga: Perjalanan kereta Stasiun Palmerah tertahan dampak demo mahasiswa

Keperihan akibat gas air mata dialami sejumlah mahasiswa dan penumpang kereta api. Gas air mata menyebabkan sesak di dada dan udara bau asam.

Mahasiswa dan penumpang berlari mencari perlindungan ke arah mushola dan mencari toilet untuk mencuci mata yang perih karena asap gas air mata.

Hingga berita ini diturunkan, sekitar pukul 22.13 WIB kereta api menuju Stasiun Tanah Abang belum tiba di Stasiun Palmerah.

Sementara itu dari arah DPR, tembakan gas air mata masih terjadi. Massa masih berkumpul sekitar stasiun dan KLHK.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019