Havana, (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya delapan anggota oposisi Kuba ditangkap dalam operasi polisi dengan sasaran para penentang pemerintah negara Komunis tersebut, kata sejumlah pembangkang di Havana, Kamis. Tokoh pemimpin pembangkang, Martha Beatriz Roque, mengatakan 40 penentang pemberintah menjadi sasaran dalam operasi penangkapan tersebut. Ia menyatakan, delapan orang dipastikan ditangkap, namun sejumlah pembangkang di provinsi-provinsi lain Kuba di luar ibukota, Havana, belum diketahui nasibnya. "Kami tidak tahu di mana mereka," kata Roque, yang khawatir bahwa mereka juga telah ditangkap. Elizardo Sanchez, ketua komisi hak asasi manusia Kuba yang dianggap ilegal, mengatakan kepada AFP, diantara mereka yang ditangkap itu adalah Francisco Chaviano, Rene Montes de Oca, Leonardo Bruzon, Julio Cesar Lopez y Emilio Leyva. "Ini penahanan yang sewenang-wenang, dan kami berharap penahanan itu tidak akan lama," kata Sanchez. Pemimpin opisisi Vladimiro Roca menyebut operasi itu sebagai "aksi penindasan besar di seluruh penjuru negeri" yang sasarannya terutama para pembangkang di Havana "karena kami berencana mengadakan pertemuan di sini dan mereka tidak memberi izin" untuk itu. Operasi penangkapan itu dilakukan hanya beberapa hari setelah Uni Eropa (EU) memutuskan secara resmi untuk mencabut sanksi terhadap Kuba yang diberlakukan setelah penumpasan pembangkang pada 2003, meski AS tetap memberlakukan sanksi-sanksinya dan mengungkapkan kekecewaan atas keputusan EU itu. Penangkapaan-penangkapan terakhir itu, jika dikonfirmasi, mengisyaratkan bahwa mungkin ada pembatasan-pembatasan pada skala perubahan yang diteleransi pemerintah baru yang dipimpin Raul Castro, saudara Fidel Castro, meski mereka melakukan reformasi luas akhir-akhir ini. Dalam reformasinya, Raul Castro (77) antara lain sejak Februari mengizinkan penduduk Kuba membeli komputer, memiliki Ponsel, menyewa mobil dan menginap di hotel yang dulu hanya bisa dilakukan oleh orang asing -- asal mereka mampu membayarnya.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008