Dubai (ANTARA) - Serangan udara yang dituding dilakukan koalisi pimpinan Arab Saudi menewaskan sedikitnya 16 orang di Provinsi Dalea di Yaman, yang dikuasai al-Houthi, menurut warga dan stasiun TV al Masirah milik kelompok tersebut.
Serangan itu muncul empat hari setelah al-Houthi, kelompok yang bersekutu dengan Iran, mengatakan mereka akan menghentikan serangan peluru kendali dan 'drone' ke Arab Saudi jika koalisi yang menargetkan Yaman juga melakukan hal serupa.
Baca juga: Yaman terus cari jenazah korban serangan koalisi
Awal September ini al-Houthi mengklaim serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi, yang mulanya mengurangi hingga separuh jumlah produksi minyak kerajaan tersebut. Washington dan Riyadh menyalahkan Iran atas serangan itu.
Baca juga: Koalisi pimpinan Arab Saudi cegat "drone" yang diluncurkan Al-Houthi
Stasiun TV al-Masirah melaporkan 16 orang di sebuah bangunan, termasuk tujuh anak-anak, tewas akibat serangan yang dilancarkan koalisi pimpinan Saudi. Tidak ada pernyataan langsung dari koalisi terkait insiden tersebut.
Baca juga: Milisi Al-Houthi serang Bandara Abha, Saudi, lukai lebih 26 orang
Arab Saudi memimpin koalisi yang melakukan intervensi pada 2015 untuk mengembalikan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang digulingkan dari kekuasaan di Sanaa oleh kelompok al-Houthi pada akhir 2014. Mereka melancarkan banyak serangan udara ke sejumlah wilayah al-Houthi.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019