Sidoarjo (ANTARA News) - Mujiadi (38), warga Desa Sruni Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, terpaksa ditembak kaki kirinya oleh polisi.
Informasi yang dihimpun, Kamis menyebutkan, ia ditembak, setelah berusaha kabur saat hendak ditangkap, karena diduga melakukan pemerkosaan terhadap Mawar (21) --nama samaran--, karyawati perusahaan pengepakan ikan di Desa Karangbong Kecamatan Gedangan.
Menurut Mawar di hadapan petugas, terjadinya perkosaan itu, Minggu (29/6) sekitar pukul 01.00 WIB di tengah sawah antara Desa Karangbong dengan Desa Sruni Kecamatan Gedangan Sidoarjo.
Sebelum terjadi pemerkosaan, Sabtu (28/6) sekitar pukul 19.00 WIB, tersangka bersama istrinya datang ke tempat kos Mawar di Desa Karangbong.
Mawar diajak kerumah tersangka dengan alasan akan dikenalkan dengan pria yang akan menjadi pacarnya.
Sampai di rumah tersangka, tak lama kemudian datang laki-laki tak dikenal dan berkenalan dengan Mawar.
Selanjutnya, Mawar pulang ke tempat kosnya dengan diantar tersangka dan dibonceng motor.
Dalam perjalanan pulang, tersangka mulai merayu dengan mengajak Mawar ke salah satu Kafe. Namun Mawar, tidak mau dan memilih kembali ke tempat kos.
Selang beberapa saat kemudian, tersangka datang lagi ke tempat kos Mawar dan mengajaknya keluar. Jika tidak mau, tersangka mengancam akan membuat onar.
Takut benar akan membuat onar, Mawar akhirnya bersedia diajak ke Kafe.
Namun, dalam perjalanan dan di tengah sawah yang gelap, Mawar dipaksa tersangka minta dilayani nafsu birahinya.
Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Isbari SH ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya kini menangani kasus perkosaan dan menembak kaki tersangka.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008