Yogyakarta (ANTARA News) - Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito, Msi mengatakan kedudukan Badan Intelijen Negara (BIN) sebaiknya memang berada di bawah DPR dengan tujuan mengefektifkan kontrol terhadap lembaga itu.
"Sebaiknya BIN tidak berada sejajar atau setingkat dengan DPR, namun seharusnya satu tingkat di bawah DPR. karena jika tidak, BIN justru bisa menjadi semacam penguasa yang memiliki otoritas tanpa batas," katanya di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, selama ini BIN terkesan sebagai lembaga yang bebas bergerak dan memiliki otoritas penuh dan dapat menembus berbagai instansi dan kepentingan tanpa batas.
"BIN tidak boleh dibiarkan sendirian tetapi harus ada mekanisme kontrol yang baik untuk mengawasi dan meminta pertanggungjawaban kinerja mereka," katanya.
Ia mengatakan selama ini kontrol dan pengawasan BIN dilakukan melalui komisi di DPR tetapi kenyataannya tidak berjalan efektif karena kedudukan BIN dan DPR sejajar. "Mekanisme kontrol dan pengawasan baru dilaksanakan DPR ketika BIN sudah menyentuh kepentingan DPR bahkan dianggap bisa mengancam lembaga legislatif ini," katanya.
Menurut dia, sudah sewajarnya jika kemudian mekanisme kontrol ini diefektifkan kembali untuk memantau kinerja BIN. "DPR bisa secara periodik memanggil dan meminta pertanggungjawaban kinerja BIN," katanya.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008