Anak-anak NTB sebenarnya kapasitas dan kemampuannya tidak kalah. Tapi mudah-mudahan dengan adanya inspirator yang memberikan teori dan menceritakan pengalaman serta dinamika kesulitan yang dihadapi akan memotivasi anak-anak NTB

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah mengharapkan kemunculan talenta digital di daerahnya melalui program "Telkomsel On The Mission 2019" yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kumpul Coworking Space.

"Anak-anak NTB sebenarnya kapasitas dan kemampuannya tidak kalah. Tapi mudah-mudahan dengan adanya inspirator yang memberikan teori dan menceritakan pengalaman serta dinamika kesulitan yang dihadapi akan memotivasi anak-anak NTB," kata Zulkieflimansyah usai pembukaan Telkomsel On The Mission 2019, di Mataram, Selasa.

Zulkieflimansyah meyakini bahwa generasi muda di wilayah timur Indonesia, khususnya NTB mampu menciptakan ruang ekonomi digital yang baru asalkan diberikan kesempatan dan dukungan yang sama.

Untuk itu, ia berharap anak-anak milenial NTB bisa memanfaatkan program Telkomsel tersebut agar bisa menciptakan usaha digital dan dibutuhkan oleh banyak orang.

"Ini salah satu bentuk dukungan program penumbuhan wirausaha baru yang bukan hanya di sektor pertanian tradisional saja, tapi berkaitan dengan kemajuan teknologi informasi saat ini," ujarnya.

Baca juga: Menkeu sebut akses teknologi digital di luar Jakarta masih rendah​​​​​​

Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini menjelaskan, program Telkomsel On The Mission 2019 merupakan inisiasi dari program "The Nextdev" yang diselenggarakan di tiga kota, yaitu Mataram, Minahasa, dengan puncak acara yang akan berlangsung di Jayapura, Papua.

"Pemilihan lokasi tersebut mencerminkan komitmen Telkomsel dalam upaya untuk melahirkan dan memajukan talenta digital baru yang merata di seluruh Indonesia," katanya.

Telkomsel, kata dia, terus bergerak maju mengakselerasikan negeri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.

Telkomsel On The Mission 2019 menjadi bukti bahwa sebagai perusahaan telekomunikasi digital, Telkomsel berkomitmen untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia Timur, dalam membantu menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi.

Emma menyebutkan peserta Telkomsel On The Mission 2019 di setiap kota mendapatkan kurikulum pelatihan dan konsultasi yang bertujuan untuk membentuk dasar pemahaman dalam merancang produk digital.

"Telkomsel mengharapkan inisiatif tersebut dapat menciptakan 45 produk digital dari masing-masing penyelenggara," katanya.

Selain memberikan pembekalan dan materi serta fasilitas, kata dia, pihaknya juga menyediakan pembukaan akses ke para pihak terkait serta pengakuan eksistensi nasional melalui kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kumpul Coworking Space.

Inisiatif tersebut juga merupakan bagian dari dukungan Telkomsel terhadap pemerintah dalam wujud Gerakan Nasional 1000 Startup Digital untuk mengakselerasikan lahirnya perusahaan-perusahaan digital rintisan berkualitas baru.

Baca juga: Sri Mulyani: Digital company perluas akses pelaku usaha

Baca juga: Penelusuran tentang pariwisata di Google meningkat 39 persen

Pewarta: Awaludin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019