masih menyisakan sekitar 30 persen lagi.Mukomuko (ANTARA) - Tim gabungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bersama dengan TNI, polisi dan masyarakat berjibaku memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rawa Bangun, Kecamatan XIV Koto agar tidak meluas.
“Saat ini kami sedang berada di lokasi bersama dengan anggota Koramil dan Polsek untuk memadamkan sisa api agar kebakaran lahan gambut tidak meluas dan asap tidak jadi menyelimuti wilayah ini,” kata Camat XIV Koto Roles Tampubolon dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan, seluas sekitar satu hektare dari dua hektare lahan gambut yang berada di wilayah Satuan Pemukiman (SP) 10 Desa Rawa Bangun, Kecamatan XIV Koto terbakar pada Minggu (22/9).
Tim gabungan pemerintah setempat yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran bersama dengan TNI dan polisi sejak dua hari ini memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut.
Baca juga: Kualitas udara di daerah terdampak asap masih sangat tidak sehat
“Ada dua mobil pemadam kebakaran yang memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut dan satu unit alat berat ekskavator menggali siring keliling untuk mengantisipasi kebakaran meluas,” ujarnya.
Ia mengatakan, sekarang ini tim gabungan tersebut masih terus fokus memadamkan sisa api yang masih ada.
Ia menyatakan, tim gabungan pemerintah setempat berhasil memadamkan kebakaran lahan dekat SD IT Al-Fatih, selain itu sebagian besar api yang yang membakar lahan gambut di Desa Ujung Padang sudah padam, namun tetap terus dipantau.
“Sedangkan pemadaman kebakaran lahan gambut di SP 10 masih menyisakan sekitar 30 persen lagi,” ujarnya pula.
Pihaknya, lanjut dia, juga telah membangun dapur umum untuk personel yang memadamkan kebakaran lahan di SP 10 sejak hari sejak Senin (23/9).
Baca juga: Polres Mukomuko selidiki penyebab kebakaran lahan gambut
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019