Jayapura (ANTARA) - Kepala Polda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja pada Selasa membesuk enam anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura karena cedera saat bertugas mengamankan kawasan Expo Waena ketika ada demonstrasi massa yang berujung kericuhan pada Senin (23/9).
"Kondisi mereka relatif stabil walaupun ada beberapa di antaranya yang membutuhkan observasi ketat akibat cedera yang diderita," katanya seusai membesuk anggota Brimob dari Polda Sumatera Utara yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.
Ia menambahkan, para dokter masih memantau kondisi keenam anggota Brimob yang menjalani perawatan di rumah sakit itu.
Aipda Al Saud Ramli, seorang anggota Brimob, secara terpisah mengatakan bahwa demonstran melemparkan batu ke arah dia dan rekan-rekannya.
"Kami dilempari dengan batu dan kayu, hingga terkena kepala dan bagian muka," kata Ramli.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal sebelumnya mengatakan bahwa saat aparat keamanan memulangkan demonstran yang sebelumnya menduduki halaman Universitas Cenderawasih di Abepura menggunakan 15 truk menuju kawasan Expo Waena, di sekitar jembatan Waena para demonstran minta diturunkan dan kemudian menyerang aparat keamanan yang berjaga di kawasan Expo Waena.
"Serangan tiba-tiba dari pendemo itu menyebabkan anggota terluka, bahkan anggota TNI-AD yang bertugas sebagai supir yang mengangkut personel Brimob meninggal," katanya.
Kepala Polda Papua mengatakan, situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Jayapura dan Wamena sudah berangsur pulih setelah sempat terganggu akibat demonstrasi yang diwarnai kericuhan. Namun aparat keamanan masih siaga di bagian-bagian kota.
Baca juga:
Tiga mahasiswa demonstran di Uncen tewas diduga terkena peluru karet
318 Pendemo diamankan di Mako Brimob Polda Papua di Jayapura
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019