Jakarta (ANTARA News) - Ekonom Citi Indonesia memperkirakan Bank Indonesia (BI) dalam rapat Dewan Gubernur BI, Kamis, akan memutuskan kenaikan BI Rate sebesar 25 basis poin dari 8,5 persen menjadi 8,75 persen. Media Publikasi Citi Indonesia, Indonesia Economic Flash Edisi akhir Juni 2008 yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan langkah menaikkan BI Rate itu dilakukan menyusul meningkatnya tingkat inflasi selama Juni 2008. BI akan mengambil langkah terukur untuk menjaga tingkat inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. "Kami memperkirakan BI akan menaikkan BI Rate sebesar 25 basis poin sehingga BI rate menjadi 8,75 persen," demikian laporan Indonesia Economic Flash yang memuat informasi dan pandangan para ahli ekonomi Citi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulanan pada Juni 2008 mencapai 2,46 persen akibat belum berakhirnya dampak kenaikan harga BBM bersubsidi 28,7 persen pada akhir Mei 2008 lalu. Sementara inflasi tahun berjalan pada Juni 2008 (Januari-Juni 2008) mencapai 7,37 persen, dan inflasi "year on year" (Juni 2007-Juni 2008) mencapai 11,03 persen Dibanding dengan laju inflasi pada Mei 2008, terdapat kenaikan laju inflasi yang cukup tinggi pada Juni 2008. BPS mencatat inflasi bulanan pada Mei 2008 sebesar 1,41 persen. Inflasi tahun kalender pada Mei 2008 mencapai 5,47 persen dan inflasi tahunan pada Mei 2008 sebesar 10,38 persen. (*)
Copyright © ANTARA 2008