New York, (ANTARA News) - Saham-saham AS di Wall Street mengalami penurunan tajam pada Rabu waktu setempat, atau Kamis pagi WIB, karena terpukul lonjakan harga minyak berjangka.
Kontrak berjangka minyak untuk pengiriman Agustus mencapai puncak pada 143,91 dolar AS per barrel sebelum ditutup pada 143,74 dolar AS per barrel.
"Selama harga minyak bergerak naik setiap hari, sulit mengatakan pasar saham akan bangkit," kata Jack Ablin, kepala investasi Harris Private Bank di Chicago, kepada kantor berita keuangan Bloomberg, sebagaimana dikutip dpa.
Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average jatuh 166,75 poin atau 1,46 persen menjadi 11.215,51. Indeks Standard & Poor`s 500 turun 23,39 poin atau 1,82 persen menjadi 1.261,52. Indeks komposit Nasdaq turun 53,51 poin atau 2,32 persen menjadi 2.251,46.
Di pasar uang, mata uang AS jatuh terhadap euro menjadi 62,949 dari 63,32 sen euro pada Selasa. Dolar juga menyusut terhadap mata uang Jepang menjadi 105,83 yen, dibandingkan 106,11 yen pada Selasa.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008
Selama ini telah kita ketahui bahwa AS telah banyak berdosa pada penduduk dunia, sepak terjangnya, Irak yang dibumi hanguskan dan banyak lagi. tetapi kita kena dampaknya juga sih dengan naiknya harga minyak dunia, cuek bebek aja deh, dari pada kena telak.