Jakarta (ANTARA) - Empat wakil Indonesia siap menjalani laga babak pertama turnamen bulu tangkis Korea Open 2019 yang diselenggarakan di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan mulai 24 hingga 29 September 2019.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Selasa (24/9), seperti dilansir laman BWF, empat wakil Tim Merah Putih yang akan tampil terdiri atas tiga ganda campuran dan satu tunggal putri.
Di sektor ganda campuran, wakil Indonesia Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow akan menantang unggulan pertama asal China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Baca juga: Gagal ke semi final China Open, Owi/Winny akui kurang cerdik
Pertemuan antara Tontowi (Owi)/Winny dengan Zheng/Huang di turnamen Korea Open 2019 akan menjadi yang pertama kali. Sebelumnya, kedua pasangan tersebut tercatat sama sekali belum pernah bertemu di lapangan.
Pada laga final turnamen China Open 2019 yang digelar Minggu (22/9) lalu, Zheng/Huang menyabet gelar juara sekaligus mempertahankan gelar yang diperoleh tahun lalu setelah memenangi laga perang saudara melawan unggulan kedua Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dengan skor 21-17, 13-21, 21-16.
Selain Owi/Winny, masih ada dua wakil lainnya di sektor ganda campuran yang akan tampil, yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Baca juga: Ringkasan final China Open, Marcus/Kevin raih gelar juara ganda putra
Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan asal Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith. Sedangkan Rinov/Pitha akan menjamu pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Eom Hye Won.
Sementara itu, wakil Tim Garuda di sektor tunggal putri, yakni Lyanny Alessandra Mainaky yang akan bertemu dengan pebulutangkis asal Korea Selatan Sim Yu Jin.
Pertandingan babak pertama turnamen bulu tangkis level Super 500 dengan hadiah total 400.000 dolar Amerika Serikat (AS) tersebut akan dilaksanakan pada Selasa (24/9) mulai pukul 10.00 waktu Incheon (dua jam lebih dulu dari Jakarta).
Baca juga: Tim bulu tangkis Indonesia lanjutkan pertarungan di Korea Open 2019
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019