Rapat tersebut dalam mengantisipasi adanya kabut asap yang dapat mengganggu kesehatan, seperti ISPA

Palembang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar meminta kepada para siswa, terutama SMA di daerah itu, untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan guna menghindari paparan kabut asap karhutla (kebakaran hutan dan lahan).

"Karena sekarang ini masih terjadi kabut asap sehingga harus dihindari," kata dia di Palembang, Selasa.

Ia menyebut kegiatan siswa di luar ruangan, antara lain upacara, senam, dan olahraga lainnya itu harus dihindari.

"Jadi untuk sementara ini, terutama bila masih ada kabut asap, kegiatan di luar ruangan harus ditiadakan," ujar dia.

Ia menjelaskan bahwa hal itu dilakukan untuk menghindari agar mereka tidak terjangkit ISPA yang diakibatkan adanya kabut asap karhutla.

Pihaknya telah melaksanakan rapat bersama berbagai pihak terkait guna mengantisipasi dampak kabut asap karhutla, terutama ketika para siswa jam masuk sekolah dan aparatur sipil negara di daerah itu masuk kantor.

Baca juga: Sekda : jam kerja Pemprov Sumsel diundur akibat kabut asap

Mengenai kesepakatan jam masuk sekolah selama adanya kabut asap tersebut, akan disampaikan pada Gubernur Sumsel Herman Deru untuk minta persetujuan.

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Pemprov Sumsel A. Hamid mengatakan pihaknya telah melaksanakan rapat bersama yang dipimpin Sekda Sumsel terkait dengan penanganan kabut asap karhutla di daerah itu.

"Rapat tersebut dalam mengantisipasi adanya kabut asap yang dapat mengganggu kesehatan, seperti ISPA," ujar dia.

Ia mengatakan hasil rapat itu, antara lain mengundur jam masuk siswa, ASN, termasuk honorer.

Selain itu, kata dia, melarang adanya kegiatan di luar ruangan atau kantor, seperti senam, upacara, dan apel padi bagi ASN.

Namun, kata dia, hal itu masih menunggu persetujuan Gubernur Sumsel dalam penerapannya karena masih diusulkan terlebih dahulu.

Baca juga: SD di Palembang mundurkan jam masuk hindari asap
Baca juga: Kadisdik Sumsel: Jam masuk sekolah diundur akibat kabut asap

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019