Bogor (ANTARA News) - Sebagian masyarakat di Kabupaten Bogor mengeluhkan kenaikan harga gas elpiji ukuran tabung 12 kg yang ditetapkan pemerintah, dari Rp51.000 menjadi Rp63.000, sedangkan, gas elpiji ukuran tabung tiga kilogram, tidak naik tetap Rp12.750.Pemilik pangkalan gas elpiji di Bojonggede Kabupaten Bogor, Muhammad Muid, Rabu, mengatakan, karena pemerintah menaikkan harga jual gas elpiji ukuran tabung 12 kg, ia juga terpaksa menaikkan harga jualnya. Sebelumnya, ia menjual gas elpiji seharga Rp54.000 per tabung, tapi sejak Selasa (1/7) kemarin, ia menjualnya Rp66.000 per tabung. Sedangkan, gas elpiji ukuran tabung tiga kilogram, ia menjualnya tetap Rp14.000."Sebelum kenaikan harga, saya bisa melayani permintaan sekitar 100 tabung berukuran 12 kg dan 300 tabung berukuran 3 kg per minggu. Tapi dengan naiknya harga gas elpiji untuk tabung 12 kg, kemungkinan permintaannya bisa menurun," kata Mu`id.Menurut dia, permintaan tersebut berasal dari warung-warung di sekitar pangkalannya maupun dari masyarakat yang membeli langsung ke pangkalannya. Sebelumnya, Pertamina telah mengumumkan kenaikan harga elpiji untuk tabung berukuran 12 kg, dari Rp4.250 per kg menjadi Rp5.250 per kg, mulai Selasa (1/7), sehingga harga jualnya naik dari Rp51.000 menjadi Rp63.000. Sedangkan, gas elpiji berukuran tabung tiga kilogram tetap Rp4.250, sehingga harga jualnya tetap Rp12.750. Pemilik sebuah warung yang menjual gas elpiji di Bojonggede, Iskandar menuturkan, saat ini ia menjual gas elpiji ukuran tabung 12 kg, Rp68.000 jika membawa sendiri dari warungnya serta Rp70.000 jika diantarkan sampai ke rumah. Sedangkan, gas elpiji ukuran tiga kilogram, ia menjualnya Rp16.000. "Gas elpiji ukuran tiga kilogram, umumnya dibawa sendiri oleh pembeli, karena tabungnya tidak berat," kata dia. Seorang ibu rumah tangga, warga Bojonggede, Kabupaten Bogor, Tuti mengatakan, kenaikan harga gas elpiji sebesar Rp12.000 yang ditetapkan pemerintah, makin memberatkan beban masyarakat. "Rp12.000 itu cukup besar. Karena itu, saya akan segera beralih menggunakan gas elpiji ukuran 3 kg saja," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008