Semarang (ANTARA) - Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, membuka rute penerbangan internasional dari Semarang menuju Jeddah menggunakan Maskapai Citilink Indonesia sebagai salah satu wujud dari visi PT Angkasa Pura I (Persero) yakni menjadi penghubung dunia.

"Rute penerbangan internasional ini mengakomodasi kebutuhan masyarakat Jawa Tengah yang ingin melaksanakan ibadah umroh sehingga tidak perlu ke Jakarta terlebih dahulu jika ingin umrah," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto di Semarang, Senin.

Pada rute tersebut, para penumpang yang diangkut armada berupa pesawat Airbus A 320 Neo akan transit di India untuk mengisi bahan bakar dengan penumpang yang tetap berada di dalam pesawat.


Menurut dia, dengan adanya rute penerbangan umrah langsung Semarang-Jeddah ini, para pengguna jasa dapat menikmati penerbangan dengan mudah dan dengan waktu tempuh yang lebih cepat, efektif serta efisien.

Harapan kedepannya, rute penerbangan umrah ini dapat berjalan secara kontinyu dan bertambah rute-rute internasional lainnya guna menggali sumber pendapatan dari para wisatawan guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Jawa Tengah.

"Kami sebagai pengelola bandara akan terus mendukung dan memberikan kualitas pelayanan terbaik untuk kepuasan para pengguna jasa bandara, khususnya di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang," ujarnya.

Penerbangan perdana rute penerbangan Semarang-Jeddah melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang pada pukul 07.45 WIB dengan mengangkut 174 orang penumpang.

Dari total 174 orang penumpang yang berangkat berasal dari lima travel umrah, diantaranya adalah Mas Tour, Permata Umat Tour, Bumi Nata Wisata Tour, Azka Mubarak Tour dan Buroq Tour.


Baca juga: Rute penerbangan Semarang-Karimunjawa resmi beroperasi
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan terminal baru Bandara Semarang

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019