Jakarta (ANTARA News) - Meneg Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault menegaskan, dirinya tidak setuju jika aksi-aksi unjuk rasa para mahasiswa harus diberangus."Jangan pernah membunuh gerakan-gerakan demonstrasi para mahasiswa itu," ujarnya menjawab pers disela-sela kunjungan kerja Menpora di Palu, Rabu.Ditegaskannya bahwa pemerintah tetap membutuhkan kritik dan salah satu pihak yang mampu melakukan kritik tersebut adalah para mahasiswa. Dikemukakannya pula bahwa dia sangat setuju jika mahasiswa terus menjaga idealismenya dan terus berunjuk rasa untuk mengkritisi setiap kebijakan pemerintah. "Sah-sah saja kalau berdemo itu karena saya pun asalnya dari orang-orang pergerakan semacam itu," katanya. Namun, mantan Ketua Umum KNPI itu menambahkan, niat untuk mengkritisi pemerintah tersebut harus benar-benar terjaga dan jangan sampai tersusupi oleh kepentingan lainnya. Menurut dia, aksi unjuk rasa mahasiswa menentang kenaikkan harga BBM yang berakhir rusuh beberapa waktu lalu jelas-jelas disusupi kepentingan lain. Ia berargumentasi bahwa aksi yang diwarnai dengan perusakan dan pembakaran mobil itu tidak murni lagi aksi para mahasiswa. "Kalau sampai bakar-bakar mobil, itu jelas sudah provokasi. Mahasiswa itu tidak akan anrki sampai kesana," katanya. Ditanya siapa yang menunggangi aksi mahasiswa tersebut, secara diplomatis Adhyaksa mengatakan, hal tersebut merupakan urusan pihak berwajib. "Itu sudah tugas dan tanggung jawab aparat keamanan," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008