Kabul (ANTARA News) - Satu helikopter Amerika Serikat (AS), negara yang memimpin pasukan koalisi, ditembak jatuh selatan ibukota Afghanistan, Kabul, Rabu, tetapi tidak ada yang cedera serius pada penumpang dan awaknya, demikian keterangan militer AS yang dikutip Reuters.
Pilot mendaratkanhelikopter itu secara selamat dan segera mengevakuasi semua personel sebelum heli itu terbakar di distrik Kharwa, provinsi Logar.
"Tidak ada yang cedera serius pada awak atau para penumpang," kata militer AS.
Pernyataan itu tidak memberikan keterangan lebih jauh tentang insiden di Logar yang selama ini dikenal sebagai salah satu pusat kegiatan gerilyawan Taliban.
Kejadian tersebut adalah helikopter kedua koalisi ditembak jatuh dalam satu minggu. Satu helikopter lainnya ditembak jatuh di provinsi Kunar, Afghanistan timur laut, tetapi tidak ada yang cedera.
Taliban telah menembak jatuh sejumlah pesawat, tetapi sejauh ini para gerilyawan itu diperkirakan tidak memiliki banyak peluru kendali (rusal) darat ke udara yang dapat mengubah perimbangan perang secara dramatis.
Banyak ahli sejarah yakin bahwa para mujahiddin Afghanistan memperoleh rudal-rudal seperti itu sewaktu perang terhadap pendudukan Sovyet pada 1980-an.
Pasukan internasional mengandalkan pesawat untuk mengangkut tentara dan pasokan di sekitar negara yang bergunung-gunung itu.
Afghanistan dilanda aksi kekerasan yang meningkat tahun ini , kendatipun kehadiran yang meningkat pasukan asing, kini berjumlah lebih dari 70.000 personil.
Gerilyawan Taliban berikrar akan meningkatkan perang gerilya mereka, serangan-serangan bunuh diri dan bom pinggir jalan tahun ini untuk mengganggu dukungan rakyat Afghanistan bagi pemerintah di Kabul dan mendesak pasukan asing meninggalkan negara itu. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008