London (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Oslo ikut ambil bagian dalam festival budaya internasional "Stoppested Verden" yang digelar di kota Hamar, Norwegia, dengan menampilkan kesenian gamelan. Pengenalan dan pelatihan gamelan disampaikan warga AS yang jadi dosen di Universitas Oslo University Joel Glover, dan mahasiswa sekolah musik Oslo asal Norwegia Lars Johansen, ujar Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Oslo, Mansyur Pangeran, kepada ANTARA News London, Rabu. Mansyur Pangeran mengatakan, festival budaya internasional itu digelar setiap tahun pada musim panas yang dipusatkan di Museum Kereta Api Hamar, sekitar 140 km dari Oslo. Di anjungan Indonesia, selain belajar gamelan, anak-anak juga mendapat penjelasan mengenai asal-usul alat musik yang sangat populer di kalangan masyarakat Barat tersebut. Dia mengatakan, Joel dan Lars mengajarkan notasi, cara memukul gamelan dengan nada "slendro" sambil mengajarkan lagu dari Jawa. Banyak di antara para peserta yang ingin lebih lama lagi berlajar alat musik gamelan. Begitupun sejumlah orang dewasa yang terkesan dengan instrumen gamelan yang tidak sulit untuk difahami, ujarnya. Menurut Mansyur Pangeran acara yang selalu ditunggu para pengunjung festival adalah penampilan Putri Martha Louis dari Norwegia yang membacakan cerita tentang kekayaan dan keanekaragaman khasanah budaya dunia dengan penuh kasih sayang. "Penampilan Puteri Martha Louis itu sangat mempesona dan juga penuh dengan keceriaan," ujarnya menambahkan. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008