Jakarta (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) DKI Jakarta memberikan kesempatan mulai 30 Juni - 3 Juli 2008 bagi para siswa SMP dari luar DKI Jakarta untuk mengikuti pra-pendaftaran sebagai persyarat mengikuti program penerimaan siswa baru (PSB) online untuk SMA/SMK negeri yang dimulai 4, 5 Juli dan 7 Juli 2008. "Pengumuman secara online melalui internet dapat dilihat mulai 8 Juli 2008 atau peserta yang ingin menyaksikan langsung bisa datang ke sekolah yang ditunjuk sebagai lokasi pendaftaran PSB online," kata Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Pemprov DKI Jakarta, Margani M. Mustar, di Jakarta, Rabu. Sampai hari kedua pra-pendaftaran bagi siswa dari luar DKI Jakarta, tercatat sebanyak 4752 siswa dengan rincian 4597 siswa SMP lulusan tahun 2008 dan 155 siswa lulusan sebelum tahun 2008. "Pra-pendaftaran bagi siswa luar DKI diperlukan untuk verifikasi nilai Ujian Nasional (UN) siswa tersebut, karena Dinas Dikmenti DKI Jakarta hanya memiliki data base nilai siswa sekolah negeri yang berada di wilayah DKI Jakarta saja," katanya. Ia mengakui, selama dua hari prapendaftaraan di beberapa lokasi sekolah yang ditunjuk, seperti di SMA Negeri 68, Jakarta Pusat, memang terlihat dipadati calon siswa yang datang bersama orang tua, sehingga memacetkan arus lalu lintas di Jalan Salemba Raya. Margani mengingatkan kepada calon siswa dan masyarakat bahwa dalam PSB online sama sekali tidak ada biaya yang harus dikeluarkan orang tua murid, sebab penerimaan siswa baru (PSB) untuk SMA/SMK negeri di Provinsi DKI Jakarta semua pembiayaan PSB sudah ditanggung oleh Pemda. "Saat proses penerimaan siswa baru, sekolah dilarang bicara soal biaya," kata Margani. Ia mengatakan, bila ada sekolah yang melakukan pungutan, maka hal itu bisa langsung dilaporkan ke rayon, suku dinas, atau Dinas Dikmenti. PSB online SMA/SMK di DKI Jakarta diselenggarakan secara serentak pada 4, 5, dan 7 Juli untuk tahap pertama, dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Calon siswa bisa mendaftar di sekolah yang diinginkan dan melihat pengumuman secara online pada 8 Juli 2008. Ada pun kapasitas bangku yang disediakan pada tahun ajaran 2008/ 2009 ini, lanjut Margani, mencapai 156.067 kursi, dengan perincian untuk SMA 70.500 kursi dan SMK 85.551 kursi. Jumlah lulusan SMP/MTs di Jakarta mencapai 134.340 siswa. Sementara, calon siswa yang berasal dari luar DKI Jakarta dan lulusan luar negeri harus melalui pra-pendaftaran yang diselenggarakan 30 Juni sampai 3 Juli 2008. Ada pun tempatnya, meliputi SMAN 68 Jakpus, SMAN 72 Jakut, SMAN 33 Jakbar, SMAN 38 Jaksel, dan SMAN 54 Jaktim. Siswa bisa memilih maksimal lima pilihan sekolah yang berbeda, sedangkan untuk tujuan SMK negeri, bisa memiliki maksimal tiga pilihan sekolah yang berbeda. Khusus untuk yang berminat ke sekolah penyelenggara kelas internasional sekolah negeri, siswa bisa langsung ke SMAN 8, SMAN 13, SMAN 21, SMAN 68, SMAN 70, SMAN 78 dan SMAN 81. Menurut Margani, PSB di Jakarta dijamin tidak bisa diintervensi oleh pihak mana pun, sebab seluruhnya dilakukan secara transparan dan bisa diawasi langsung oleh masyarakat luas. "Semua informasi bisa diakses melalui internet lewat website www.dikmentidkipsb-online.or-id atau melalui SMS, dengan cara menuliskan PSB (spasi) DKI (spasi) nomor peserta lalu kirim ke 9388. Setiap perkembangan bisa dilihat secara transparan," kata Margani. (*)
Copyright © ANTARA 2008