Mentok, Babel (ANTARA) - Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi Senin sore merusak sebanyak 10 rumah warga di Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami sudah melakukan pendataan pascakejadian dan ditemukan sebanyak 10 unit rumah rusak bagian atap karena kencangnya tiupan angin yang terjadi tadi," kata Lurah Tanjung, Dipapandu Putratama di Mentok, Senin.

Baca juga: BMKG imbau warga Babel waspadai hujan lebat disertai petir Senin


Ia mengatakan, sejak siang sekitar pukul 14.00 WIB di daerah itu turun hujan cukup lebat dan berlangsung sekitar 90 menit tanpa henti.

Hujan pertama pada musim kemarau tersebut terjadi disertai angin cukup kencang mengakibatkan atap sejumlah rumah warga rusak karena tidak kuat menahan tiupan angin.

"Dari 10 rumah tersebut, lokasinya empat unit terdapat di Kampung Tanjung dan enam unit di Kampung Telukrubiah, Mentok," katanya.

Baca juga: Seluruh daratan Bangka Belitung berpotensi diguyur hujan

Ia mengatakan, saat ini pemerintah daerah setempat melalui Dinas Sosial sedang melakukan distribusi bantuan berupa terpal untuk atap darurat dan makanan pendamping.

"Selasa (24/9) rencananya Dinsos Kabupaten Bangka Barat akan menyalurkan bantuan jaminan hidup untuk keluarga korban, sedangkan malam ini disalurkan bantuan yang bersifat mendesak," katanya.

Selain Dinas Sosial Kabupaten Bangka Barat, pihaknya juga sedang melakukan komunikasi dengan PT Timah (Persero) Tbk untuk penanganan pascakejadian.

"Sedang dikomunikasikan kemungkinan adanya bantuan dari perusahaan milik negara tersebut, bantuan apa saja yang mungkin diberikan untuk keluarga korban agar tidak tumpang tindih dengan bantuan pemkab," katanya.

Baca juga: Ribuan pegawai pemerintah Bangka Belitung shalat minta hujan

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019