Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana di Surabaya, Senin mengatakan, dipilihnya Surabaya karena merupakan salah satu kota dengan pencinta permainan atau komunitas gamer terbanyak dan “militan” selain Jakarta.
"Oleh karena itu, kami luncurkan di sini," kata Ana, kepada wartawan.
Peluncuran paket premium yang juga menggendeng komunitas gamer ini merupakan kelanjutan dari sebelumnya yang diadakan pertama kali di Sibolga.
"Ini merupakan persembahan Telkom untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan konektivitas berkecepatan tinggi serta berbagai konten menarik dan berkualitas," katanya.
Sementara itu, diajaknya gamer karena komunitas itu selalu membutuhkan internet super cepat, yang kini juga berkembang cepat dan tersebar tidak hanya di kota besar tetapi juga di daerah.
Menurut Ana, program ini adalah bagian dari komitmen Telkom menciptakan masyarakat digital Indonesia dan mendukung pemerataan konektivitas sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ana mengatakan, IndiHome saat ini telah hadir hampir di seluruh nusantara termasuk wilayah 3T.
Pada pekan lalu, layanan IndiHome juga resmi hadir di Kabupaten Baa, Rote Ndao disusul daerah lainnya di wilayah 3T, seperti Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Muna, Kabupaten Kolaka Utara dan Kabupaten Lewoleba.
"Layanan IndiHome juga segera dapat dinikmati masyarakat di Kecamatan Jereweh di Kabupaten Sumbawa Besar, Kabupaten Ana Kalang (Sumba Tengah), Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa, Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa dan Kecamatan Woha Kabupaten Bima," tuturnya.
Ia mengatakan, hadirnya IndiHome juga komitmen Telkom dalam menghadirkan layanan internet di 514 Ibukota Kabupaten Kota (IKK) termasuk wilayah 3T.
"Ini merupakan wujud nyata kehadiran Telkom melalui IndiHome dalam mendukung pemerataan konektivitas. Semoga IndiHome Paket Premium ini dapat meningkatkan kualitas pengalaman digital keluarga Indonesia," kata Ana, kepada wartawan.
Sementara itu, hadirnya IndiHome Paket Premium juga merupakan upaya Telkom untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar atau "market leader" di bisnis fixed broadband.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019
