Jakarta (ANTARA) - Produsen ponsel pintar asal China, Vivo, memberikan gambaran perbedaan antara dua seri perangkat andalannya, yakni seri V dan juga Z yang sama-sama telah masuk ke pasar Indonesia.

Menurut Senior Brand Director PT Vivo Indonesia Edy Kusuma, kedua ponsel ini memiliki keunggulan masing-masing tergantung dari kebutuhan para penggunanya, apabila dilihat dari target konsumennya.

"Jadi gini, kita lihat bahwa tiap produk ada target marketnya. Kita sudah mulai melihat nih untuk Z series, itu untuk kawula muda. Kalau V untuk orang-orang yang sudah kerja, punya kegiatan yang cukup banyak," kata Edy usai peluncuran V17 Pro di Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin.

Maka dari itu, dalam ponsel pintar V series terbarunya yakni V17 Pro, turut membawa USB Type C yang disebut dapat meningkatkan produktivitas dan mobilitas pengguna, terutama dalam hal transfer data.

Vivo Z1 Pro (ANTARA News/Maria Cicilia Galuh)

Selain untuk pekerjaan dan mobilitas, seri V juga berfokus pada kebutuhan dan pengalaman fotografi bagi para penggunanya. Terbukti dengan adanya inovasi-inovasi untuk kamera belakang dan depannya.

"Makanya dalam V17 Pro ini kita juga keluarkan (USB) type C, untuk memindahkan data juga lebih gampang. Dan juga di V series, untuk fotografi juga lebih bagus," jelas Edy.

Sedangkan untuk seri Z seperti dalam perangkat yang juga baru-baru ini diluncurkan Vivo, yakni Z1 Pro, memiliki pasar dan performa utama tersendiri, yakni untuk kepuasan gaming.

"Kalau Z series itu kebutuhannya untuk gaming experience, yang tidak terlalu fokus pada fotografi," pungkasnya.

Baca juga: Tak hanya kamera, ini keunggulan lain Vivo V17 Pro

Baca juga: Vivo V17 Pro rilis di Indonesia, ini spesifikasi dan harganya

Baca juga: Vivo perkenalkan NEX 3 5G dengan Snapdragon 855 Plus

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019