"Kita semua tentu berharap tidak ada lagi kekacauan atau aksi anarkis di Papua Barat. Sudah cukup, saatnya Papua Barat membangun. Kita harus bangkit pascakericuhan yang berdampak pada kerusakan pada bulan lalu," kata Kapolda di Manokwari, Senin.
Baca juga: Papua Terkini - Kapolda: Situasi Papua Barat kondusif
Ia berharap, masyarakat tidak terprovokasi dengan kericuhan yang terjadi di beberapa daerah di Papua. Saat ini, stabilitas keamanan di Papua Barat sudah jauh lebih baik dan harus dipertahankan.
Kapolda mengutarakan, TNI Polri dan pemerintah daerah sudah berusaha maksimal agar Papua Barat kembali stabil. Kericuhan pada 19 hingga 21 Agustus lalu terbukti menimbulkan kerusakan yang luar bisa, termasuk menghambat pelayanan pemerintah dan aktivitas ekonomi serta pendidikan.
"Suasana seperti itu tidak boleh berlarut-larut. Kita sudah melaksanakan deklarasi damai, jadi saatnya kita membangun lagi," sebut Kapolda.
Nahak pun mempersilahkan masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa. Isu dan hoaks yang beredar melalui media sosial tak perlu dirisaukan.
Baca juga: 200 anak sekolah bakar kantor bupati Jayawijaya
Baca juga: 318 Pendemo diamankan di Mako Brimob Polda Papua di Jayapura
Baca juga: Polisi dalami indikasi keterkaitan massa di Wamena dan Abepura
Ia mengungkapkan, masih ada potensi gerakan massa dari sejumlah kelompok. TNI bersama Polri terus bergerak untuk melakukan pencegahan agar hal itu tidak terjadi.
"Potensi memang ada, tapi kami berusaha meredam agar hal itu tidak muncul ke permukaan. Saya rasa masyarakat pun sudah paham dan mereka enggan untuk turun lagi, tinggal beberapa kelompok saja," ujarnya lagi.
Polri dibantu TNI, katanya, akan bertindak tegas terhadap aksi yang tidak sesuai aturan.
Pewarta: Toyiban
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019