(Masih) 186. Jadi batas ambang itu 200. Kalau sudah 200, anak-anak akan kita harus evakuasi,

Kualasimpang, Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Tamiang, Mursil Turun ke jalan raya membagikan masker gratis ke pengguna jalan tepatnya di Simpang Kelana, Kualasimpang untuk mengantisipasi kabut asap kiriman agar terhindar dari dampak negatif bagi kesehatan, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

"Saya imbau masyarakat kiranya bisa mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika pun mesti beraktivitas di luar, usahakan selalu menggunakan masker, dan banyak minum air putih," ungkap Mursil di sela-sela membagikan masker di Kualasimpang, Aceh Tamiang, Senin.

Ia mengaku, ketika membagikan masker ke pengguna jalan dirinya mengimbau agar masyarakat setempat sebisa mungkin selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah akibat dalam sepekan terakhir kualitas udara menurun di wilayah Aceh Tamiang.

Baca juga: BMKG nilai udara Kota Medan tidak sehat akibat asap

Menurutnya, polusi yang saat ini bisa dibilang parah ditambah dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh dapat menimbulkan ISPA, karena kemampuan paru-paru dan saluran pernapasan berkurang.

"(Masih) 186. Jadi batas ambang itu 200. Kalau sudah 200, anak-anak akan kita harus evakuasi. Tapi kita masih 186, sedikit lagi mau 200 dan anak-anak ngak boleh ke luar rumah. Harus di dalam rumah saja," tegasnya.

Bupati mengatakan, pemerintah kabupaten dewasa terus memantau perkembangan kondisi cuaca terkini termasuk tingkat polusi di wilayah setempat terkait kemungkinan meliburkan anak sekolah.

Ia berharap, kabut asap kiriman akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda tidak cuma di Sumatera, tetapi sebagian wilayah di Indonesia bisa segera berakhir.

Baca juga: Dinkes Bangka Tengah nilai kabut asap belum membahayakan

"Kita doakan semoga turun hujan di sini, dan di pusat karhutla sana. Supaya bencana asap ini segera berakhir," ujar Mursil.

Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang,, Syahri mengaku, pihaknya membagikan 1.500 lembar masker kepada masyarakat di tiga titik wilayah setempat.

Ia merinci, di depan markas Polisi Militer Karang Baru, kemudian Simpang Kelana, dan Perempatan Rantau di Kota Kualasimpang.

"Kami menargetkan para pelajar sebagai sasaran pemberian masker. Mereka lebih rentan dibanding orang dewasa. Tapi, orang-orang yang lewat juga kita berikan," terangnya.

"Selama kabut asap kiriman masih melanda Aceh Tamiang, pihaknya bersama SKPK terkait akan membagikan masker secara berkala kepada masyarakat," tegas Syahri.

Baca juga: Sebagian Riau diguyur hujan, kepekatan asap sedikit berkurang

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019