Beijing (ANTARA) - China tidak membatalkan kunjungan yang direncanakan ke pertanian di Amerika Serikat karena tantangan-tantangan dalam negosiasi perdagangan dengan AS, kata perwakilan senior pertanian negara itu dalam pembicaraan itu, menurut laporan oleh Yicai, kelompok media yang didukung negara, Minggu.
Ditambahkannya bahwa pembicaraan minggu lalu mencapai "hasil yang baik."
Pejabat China tersebut pada Jumat (20/9) secara tak terduga membatalkan kunjungan ke pertanian di Montana dan Nebraska, yang dijadwalkan minggu ini, ketika wakil juru runding perdagangan menyelesaikan pembicaraan dua hari di Washington, menimbulkan ketidakpastian lebih lanjut atas kesepakatan perdagangan China-AS.
Negosiasi perdagangan minggu lalu konstruktif dan membuat persiapan menyeluruh untuk pembicaraan pada awal Oktober, kata Han Jun, wakil direktur Kantor Kelompok Kerja Pedesaan Pusat, pada sebuah acara di Washington, DC, menurut Yicai.
"Ada hasil yang baik dari negosiasi di bidang pertanian juga. Kedua belah pihak memiliki komunikasi yang menyeluruh dan jujur," kata Han, menurut Yicai.
Kunjungan ke pertanian itu direncanakan secara terpisah ke pembicaraan perdagangan, dan pihak A.S. mengatakan mereka akan mengirimkan undangan lagi di lain waktu, kata Han, menurut laporan itu.
Kunjungan ke pertanian dipandang sebagai isyarat niat baik, yang bisa mengarah pada pembelian kedelai dan daging babi A.S.
Pembatalan itu mendorong indeks saham global utama lebih rendah pada hari Jumat karena optimisme tentang kesepakatan perdagangan memudar.
China bersedia untuk memperluas skala perdagangan pertanian Sino-AS dan memperdalam kerja sama antara kedua negara di sektor pertanian, kata Han, menurut laporan itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Saham-saham China ditutup melemah setelah selama pekan lalu menguat
Baca juga: Trump peringatkan China agar tidak menunda kesepakatan dagang
Baca juga: China: Tarif AS harus dihapus untuk capai kesepakatan dagang
Penerjemah: Maria D Andriana
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019