“Acara ini dibuat sebagai sarana untuk mempromosikan produk BUMN dan Mitra Binaan di pasar Korea, selain itu acara ini merupakan sarana komunikasi Budaya Indonesia dengan Korea, sehingga dapat meningkatkan citra batik Indonesia pada masyarakat Korea," kata pemilik Batik Elemwe Lily Mariasari dalam keterangan pers di Jakarta pada Senin.
Dalam ajang tersebut, Batik Elemwe mengusung tema floral seperti daun-daun yang berguguran.
"Setiap kegiatan Elemwe, memiliki ciri khas desain masing - masing. Kali ini Elemwe mengangkat motif kain ecoprint yang dibuat dengan memanfaatkan sampah daun di Jakarta kemudian dipadukan dengan kain Batik Betawi motif bunga dengan warna alam. Sehingga menjadi satu kesatuan outfit yang indah," kata Lily.
Lily mengatakan masyarakat Korea yang hadir di acara itu sangat antusias terhadap batik.
"Kebanyakan mereka baru tahu ada Batik Betawi, banyak pertanyaan seputar batik yang disampaikan, saya bersyukur Elemwe hadir di acara ini untuk menunjukkan warisan budaya Indonesia,” kata Lily.
Bertepatan akan diperingatinya Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2019, Lily ingin batik lebih dikenal dan tak hilang sebagai ciri khas batik dari Indonesia.
"Dengan rutin mengikuti kegiatan seperti ini, saya berharap bisa dengan mudah mensosialisasikan batik baik itu Nasional maupun International," kata Lily.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019