Jakarta, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Laksamana Madya TNI Tedjo Edhy Purdijatno sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru menggantikan Laksamana TNI Sumardjono yang memasuki masa pensiun. Penunjukkan Laksdya TNI Tedjo Edhy didasarkan pada Surat Keputusan Presiden RI Nomor Skep/31/TNI/2008 tertanggal 30 Juni 2008. Pelantikan dilaksanakan di Istana Merdeka di Jakarta, Selasa. Laksdya Tedjo Edhy merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1975 dan mengawali karir sebagai calon penerbang di Satuan Udara Armada pada 1976 yang dilanjutkan sebagai kopilot Satuan Udara Armada pada 1979, Kopilot FLT Skadron-800 Detasemen Markas (Denma) Armada pada 1981 dan pada 1982 dipercaya sebagai kapten pilot Satuan Udara Armada. Karirnya sebagai perwira penerbang TNI AL tidak hanya sampai di situ, pria kelahiran Magelang itu juga dipercaya sebagai Instruktur Satuan Udara Armada pada 1984, Komandan FLITE III Udara Armada pada 1986 dan Wakil Komandan Skadron-600 Satuan Udara Armatim pada 1990. Tedjo Edhy setelah 14 tahun berkarir di satuan udara kemudian melanjutkan karir militer di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) sebagai Palaksa KRI Teluk Penyu-513 Satuan Amfibi Armatim, Komandan KRI Teluk Lampung-540 Satinlamil Surabaya, Komandan KRI Teluk Semangka-512 Satuan Amfibi Armatim Pada 1996 dan terakhir sebagai komandan KRI Multatuli pada satuan dan tahun yang sama. Setelah mengalami penugasan di KRI, pria kelahiran 20 September 1952 itu dipercaya menduduki jabatan Komandan Satuan Amfibi Armatim (1998), Asisten Perencanaan Mako Armatim (2000), Kapok Staf Ahli A Bidang Wilayah Nasional (2001), Komandan Guskamla Armabar (2002), Kepala Staf Koarmatim (2003), Wakil Komandan Seskoal (2003) hingga terakhir dipercaya sebagai Kepala Staf Umum TNI pada 2007. Hadir dalam acara pelantikan KSAL yang baru, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Widodo Adi Sutjipto, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Jero Wacik, Menteri Ristek dan Teknologi Kusmayanto Kardiman, Menko Komunikasi dan Informatika M Nuh, Panglima TNI Jenderal TNI Santoso serta Kepala Polri Jenderal Pol Sutanto. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008