New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir sebagian besar melemah pada perdagangan Senin waktu setempat, atau Selasa pagi (04.30 WIB), karena melambungnya harga minyak menekan kepercayaan para investor di tengah berlanjutnya kekhawatiran tentang dampaknya terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kelaparan energi. Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average berakhir turun tipis 3,34 poin atau 0,03 persen pada 11.343,17 pada saat bel penutupan. Indeks terkemukan ini telah turun lebih dari 14 persen sejauh tahun ini karena berlanjutnya kekhawatiran ekonomi menekan saham-saham. Indeks komposit saham teknologi Nasdaq turun 22,65 poin atau 0,98 persen menjadi 2.292,98, sedangkan indeks Standard & Poor`s 500 naik tipis 1,01 poin atau 0,08 persen menjadi 1.279,39 pada penutupan pendahuluan. Saham-saham kehilangan momentun du tengah perdagangan yang lesu setelah kontrak berjangka minyak utama New York meroket ke sebuah rekor puncak 143,67 dolar AS per barrel. Rekor harga minyak telah menimbulkan masalah untuk maskapai penerbangan, manufaktur kendaraan dan perusahaan-perusahaan pengiriman terkemuka dan para analis mengatakan rasa sakit kemungkinan akan berkurang pada waktu mendatang. "Kenaikan harga minyak masih mengkhawatirkan, karena kinerja sektor keuangan yang menyedihkan," kata para analis Briefing.com dalam catatan pasarnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008