Yerusalem (ANTARA News) - Satu roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mendarat di Israel selatan, Senin, menimbulkan ketegangan lebih lanjut pada gencatan senjata yang ditengahi Mesir, demikian laporan AFP. Seorang jurubicara kepolisian Israel mengatakan, roket rakitan itu mendarat di dekat sebuah daerah permukiman Yahudi yang berbatasan dengan wilayah kantung pesisir itu, namun tidak ada kerusakan atau korban dalam insiden tersebut. Belum ada klaim tanggung jawab segera atas penembakan roket tersebut, serangan keempat semacam itu sejak gencatan senjata diberlakukan pada 19 Juni. Minggu, Israel membuka lagi tiga lintasan penyeberangan perbatasannya dengan Jalur Gaza setelah penembakan roket lintas-batas berhenti. Israel menutup lntasan-lintasan itu pada 25 Juni setelah serangan roket Jihad Islam yang kata kelompok pejuang Palestina itu dilakukan sebagai pembalasan atas pembunuhan salah satu pemimpin mereka di Tepi Barat oleh Israel. Pejuang-pejuang lain Gaza juga menembnakkan roket dan dua mortir dalam dua insiden terpisah. Gencatan senjata yang ditengahi Mesir itu mewajibkan kelompok-kelompok pejuang menghentikan penembakan roket dan Israel secara bertahap mengendurkan blokade atas wilayah miskin Palestina itu. Israel mengurangi secara tajam pasokan barang ke Jalur Gaza setahun lalu setelah kelompok pejaung Hamas menguasai wilayah itu dari pasukan yang setia pada kelompok sekular Fatah kubu Presiden Mahmoud Abbas. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008