Dompet Dhuafa Singgalang kenalkan Batu Busuk sebagai desa wisata

Dompet Dhuafa Singgalang bekerja sama dengan Nama Foundation, CSR semen Padang, kampus Unand Padang dan para pemuda setempat mengenalkan daerah Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat sebagai desa wisata.

 

"Sebetulnya kegiatan ini digagas oleh para mahasiswa penerima beasiswa Etos dari Dompet Dhuafa, melalui salah satu program binaannya yakni desa produktif," kata Koordinator Wilayah Beasiswa Etos Hasdi Putra di Padang, Minggu.

 

Para mahasiswa penerima beasiswa Etos yang dibantu oleh Dompet Dhuafa Singgalang, sebelumnya telah melakukan sosialisasi dengan masyarakat setempat.

 

"Setelah disurvei ke lapangan, ternyata daerah Batu Busuk memiliki destinasi yang menarik dan juga kaya akan cerita peninggalan zaman Belanda, sehingga Batu Busuk menjadi kampung wisata yang memiliki ciri khas tersendiri dari daerah wisata lainnya," kata dia.

Baca juga: Baznas-UNDP bangun desa agrowisata di Jambi
 

Ia juga menyebutkan ada beberapa destinasi wisata di daerah Batu Busuk tersebut yang menarik dikunjungi seperti Lubuak Mande Rubiah, Jembatan Air PLTA Kuranji, Jembatan gantung, dan PLTA Kuranji.

 

Selanjutnya mahasiswa tersebut akan mengadakan edukasi dan pelatihan terkait pengelolaan kawasan pariwisata kepada masyarakat setempat, kemudian melakukan audiensi dengan Wali Kota dan Dinas Pariwisata setempat.

 

"Saat ini kami sedang melakukan perbaikan kondisi fisik kawasan desa bersama masyarakat setempat," sambung dia.

 

Ia juga mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu memfasilitasi masyarakat setempat supaya menjadi produktif dan mampu mengembangkan perekonomian.

Baca juga: Dispar Kulon Progo bina 11 desa wisata

 

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk melatih para mahasiswa penerima beasiswa Etos agar mampu berorganisasi dengan baik dan mampu bermitra dengan masyarakat.

 

"Harapannya para mahasiswa tersebut tidak hanya mahir di bidang akademik saja, namun dapat menciptakan lingkungan edukasi yang mandiri serta bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ujarnya.

 

Salah seorang warga Batu Busuk, Siti Astuti (45) berterima kasih pada Dompet Duafa Singgalang yang telah mengangkat kampungnya sebagai desa wisata.

 

"Semoga dengan adanya kegiatan ini kampung kami menjadi lebih maju lagi dan lebih dikenal lagi oleh masyarakat," kata dia.
​​​​
Baca juga: Desa di Sumba Barat gunakan Dana Desa untuk kelola wisata kampung adat


​