Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Minggu menjelaskan jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) Kunciran - Cengkareng merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di Kota Tangerang.
Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2019 sehingga pada pertengahan atau triwulan pertama tahun 2020 sudah bisa dipergunakan sesuai dengan semestinya.
Baca juga: Tiga ruas Tol JORR II rampung Maret 2020
Baca juga: Sachrudin: Pembangunan Toll Jorr 2 terkendala pembebasan lahan
Sementara itu, proses fisik Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) Kunciran - Cengkareng hingga saat ini masih berada di posisi 58 persen.
Sedangkan target pembangunan pada bulan September 2019 adalah 80 persen untuk ruas tol sepanjang 14,19 Kilometer.
"Pemkot akan membantu percepatan salah satu proyek nasional ini. Maka itu, segala kendala yang dihadapi oleh pihak JKC akan kami bantu sebab dampaknya juga untuk masyarakat sekitar," ujarnya.
Sementara itu Dirut PT. JKC Agus Suharjanto menyatakan salah satu kendala saat ini yang menjadi faktor penghambat proses pembangunan JORR 2 adalah terkait pembebasan lahan.
"Masih ada 20 persen yang harus dikejar proses pembangunannya, dan diharapkan bisa selesai sesuai target di akhir tahun," terang Agus.
Sebagai informasi, jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan terbagi menjadi empat seksi, yaitu seksi pertama Simpang Susun Kunciran-Interchange Sultan Ageng Tirtayasa sejauh 2,04 kilometer.
Seksi kedua dari Interchange Sultan Ageng Tirtayasa-On/Off Ramp Benteng Betawi sejauh 3,52 kilometer. Seksi ketiga di On/Off Ramp Benteng Betawi-Interchange Husein Sastranegara sejauh 6,57 kilometer.
Seksi keempat di Interchange Husein Sastranegara-Simpang Susun Benda dengan jarak 2,06 kilometer. "Titik akhir jaringan jalan tol JORR2 berada di ruas Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran," katanya.
Baca juga: Enam ruas tol JORR 2 selesai 2019
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019