Kepualau Seribu (ANTARA) - Vokalis Band /Rif, Andi/Rif mengaku baru pertama kalinya mengunjungi Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Tidung dan langsung jatuh cinta ingin kembali lagi untuk menciptakan lagu.
"Ini pengalaman pertama saya ke Pulau Tidung, satu pulau yang indah dan dekat sekali dicapai dari Jakarta," kata Andi di Pulau Tidung, Minggu.
Baca juga: Keseruan Oceanic Folk Festival Jakarta di Pulau Tidung
Baca juga: Kunjungan wisata Kepulauan Seribu sempat turun pascatsunami
Baca juga: Kepulauan Seribu kampanyekan pelestarian lingkungan lewat musik
Baca juga: Kenalkan Kepulauan Seribu ke mancanegara lewat pertunjukan musik
Andi menjadi pengisi acara Oceanic Folk Festival (OFF) Jakarta yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sudin Parbud) Kepulauan Seribu.
Andi menyebutkan Kepulauan Seribu khususnya Pulau Tidung memiliki keunikan, selain dekat dengan Jakarta dapat ditempuh tanpa menggunakan pesawat terbang.
"Suasana beda dengan Jakarta, ini tempat untuk rileks, mungkin akan balik-balik lagi ke sini bikin lagu," kata Andi.
Andi yang kini berusia 50 tahun mengaku menyesal baru mengenal Kepulauan Seribu saat ini.
Ia mengatakan selama ini tahu tentang Kepulauan Seribu tetapi belum pernah menjajakinya. Ia merasa beruntung hadir dalam kegiatan Eco Music Camp yang dirangkai dengan OFF Jakarta sehingga bisa mengenal Kepulauan Seribu.
"Sebenarnya dulu pernah mau ke sini, sudah sampai di Marina tiba-tiba ombaknya naik, saya mau ke Pulau Sepa waktu itu barengan anak-anak bawa keluarga, sudah booking semuanya, karena cuaca enggak bagus dibatalin, pihak travel agennya nelpon saya ngasih tau ombaknya lagi tinggi jadi batal deh," kata Andi.
Tapi lanjut Andi, kekecewaannya terbayar ketika diundang Sudin Parbud Kepulauan Seribu mengisi acara musik di OFF Jakarta.
Andi memboyong serta keluarganya untuk menikmati keindahan Pulau Tidung yang memiliki pantai yang bersih dan air yang jernih.
"Anak saya begitu sampai ke Tidung langsung nyemplung main air, saya juga ikutan membaur dengan warga bareng-bareng," kata Andi
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019