Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut baik usulan pembangunan jalan di wilayah Jawa Barat Selatan, namun harus dihitung benar soal pembiayaannya. "Beberapa pihak yang kami hubungi termasuk tadi dengan Wapres Jusuf Kalla memberikan tanggapan positif," kata Gubernur Jabar, Ahmad Heriyawan, seusai bertemu Wapres di Jakarta, Senin. Menurut Gubernur Jabar yang baru itu, selama ini pembangunan jalan di wilayah Jabar Selatan sangat tertinggal dibanding daerah lain. Saat ini, tambahnya, jalan yang ada di wilayah tersebut berupa jalan provinsi dan sebagian besar justru jalan belum beraspal. "Kami ingin jalan provinsi sepanjang 365 km itu menjadi jalan lingkar selatan, dan Wapres menanggapi posistif, tetapi mengenai pembiayaan mengingat situasi negara yang masih sulit, tidak bisa dibebankan kepada satu pihak saja," kata Gubernur Jabar. Karena itu, ada pembicaraan bahwa pembiayaan akan dilakukan secara bersama-sama, yakni pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun kabupaten di wilayah tersebut. "Yang penting jangan seperti pembangunan jalan yang sudah-sudah bahwa di kanan kiri kemudian dibangun rumah-rumah. Kita ingin kawasan perumahan tetap tersendiri, sehingga jalan bisa hijau, pemandangannya bagus," kata Gubernur Jabar. Selain melaporkan usulan pembangunan jalan di Jabar Selatan, juga dilaporkan soal pembangunan Bandara Kertajati, Waduk Jatigede, serta jalan tol Cileungsi Sumedang Dawuan. Gubernur Ahmad Heriyawan datang bersama Wagub Dede Yusuf serta Bupati Bekasi Sahbirin, Rektor ITB Joko Santoso. (*)
Copyright © ANTARA 2008