Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham sektor komoditas mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin pagi ditutup naik 0,51 persen.
IHSG sesi pagi naik 11,809 poin menjadi 2.343,924 dan indeks LQ45 menguat 3,929 poin atau 0,80 persen ke posisi 496,001.
Analisa Riset PT Trimegah Sekuritas, dalam ulasan pasarnya di Jakarta, mengatakan kenaikan harga minyak yang melambung hingga ke harga 143 dolar per barel dan mengangkat harga saham yang berbasis komoditas tambang maupun perkebunan.
Menurut Trimegah, kondisi ini telah membuat peluang mengakumulasi saham-saham sektor ini, sehingga mendorong indeks.
Beberapa saham pertambangan yang mendorong indeks BEI, di antaranya Bumi Resources naik R150 ke Rp8.350, Gas Negara terangkat Rp200 menjadi Rp12.950, Tambang Batubara Bukit Asam menguat Rp750 ke level Rp16.600, Astra Agro Lestari melonjak Rp700 ke harga Rp29.500 dan Indo Tambang Raya naik Rp100 ke posisi Rp33.650.
Namun, kenaikan harga minyak juga dikhawatirkan akan semakin menekan inflasi sehingga bisa menjadi sentimen negatif pasar saham.
Kondisi ini yang membuat pergerakan saham didominasi yang turun sebanyak 79 jenis dibanding yang naik 69 dan 62 tidak bergerak harganya.
Volume perdagangan hanya mencapai 698,509 juta saham dengan nilai Rp1,283 triliun dari 21.991 kali transaksi. (*)
Copyright © ANTARA 2008