Beijing, (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleezza Rice pada Senin bertemu dengan beberapa pejabat tinggi China sebagai bagian dari kunjungan yang diperkirakan akan difokuskan untuk mendesakkan kemajuan perundingan enam negara mengenai program nuklir Korea Utara. Rice, yang tiba di ibukota pada Minggu setelah kunjungan singkat ke provinsi Sichuan yang dilanda gempa, menyampaikan `harapan agar daerah tersebut telah pulih sepenuhnya` dari Presiden AS Geroge W. Bush kepada Presiden China Hu Jintao. Hu menyatakan terima-kasih kepada Rice atas kunjungannya ke Sichuan, yang porak-poranda dilanda oleh gempa bumi berkekuatan 8,0 skala magnitudo pada bulan lalu, yang menewaskan hampir 70.000 orang. "Ini sepenuhnya membuktikan perasaan persahabatan hangat rakyat Amerika terhadap rakyat China," katanya. Rice sebelumnya mengatakan kepada Perdana Menteri China Wen Jibao, bahwa AS akan melanjutkan bantuannya untuk upaya-upaya pembangunan kembali, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. "AS akan terus memberikan bantuan dalam upaya-upaya pembangunan kembali daerah yang dilanda gempa," katanya kepada Wen. "Saya teringat bantuan yang kami terima setelah terjadinya badai Katrina, termasuk dari pemerintah China," katanya. Kunjungan Rice terjadi setelah Korea Utara menyampaikan deklarasi penting mengenai kegiatan nuklirnya Kamis pekan lalu kepada China, selaku ketua perundingan enam negara. Deklarasi itu disampaikan setelah telat hampir enam bulan, sebagai bagian dari kesepakatan enam negara yang bersejarah yang dicapai tahun lalu, dalam mana Korea Utara menyetujui untuk menutup pabrik-pabrik nuklirnya di fasilitas Yongbyon, dengan balasan mendapatkan bantuan energi dan pengakuan diplomatik. Korea Utara juga menghancurkan menara-menara pendinginnya di pabrik tenaga nuklir Yongbyon, yang telah dibongkar Jum`at lalu. China adalah tuanrumah penyelenggara perundingan-perundingan enam pihak itu, yang anggotanya terdiri AS, Jepang, Rusia dan kedua Korea, demikian AFP. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008