Bogor, (ANTARA News) - Salah satu dari 18 korban jatuhnya pesawat Cassa NC-212 milik TNI AU di hutan Tegal Lilin di lereng Gunung Salak, Bogor, Fadilah Juni Putra Sinaga, karyawan PT Aupia Perkasa Indonesia, dimakamkan Taman Pemakaman Umum (TPU) Dramaga, Bogor, Minggu (29/6) sekitar pukul 22.00. Suasana duka yang telah tertahan sejak tiga hari sebelumnya, terpecah ketika peti jenazah almarhum tiba di rumah duka, Perumahan Alam Sinarsari, Drama, Bogor, Minggu malam. Keluarga besar dan kerabat korban uamh telah menanti jenazah sejak Minggu siang, tidak dapat lagi menahan tangisnya ketika melihat peti jenazah almarhum tiba di rumah duka diantarkan oleh mobil ambulan. Almarhum disholatkan sejenak oleh keluarga dan tetangga dan kemudian langsung dimakamkan di TPU Drama. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak. Istri maupun keluarga korban, tidak bersedia memberikan keterangan kepada pers. Fadilah Sinaga adalah teknisi pemetaan foto udara dari PT API yang ikut pada misi pelatihan penggunaan alat foto udara digital produksi Jerman, yang baru dibeli TNI AU. Fadilah, teknisi pemetaan foto udara dari PT API ini, bersama dua rekannya Gatot dan Ami, ikut mendampingi tiga pelatih warga negara asing, yakni Tan Hong Kiang (Singapura), Mahendra Kumar (India), dan Kwong Ping Anthony (Inggris). Pesawat Cassa bernomor registrasi A2106 tersebut, pada Rabu (25/6), melakukan misi pelatihan penggunaan alat foto udara digital, dengan rute dari Lanua Halim Perdanakusuma-Lanud Atang Sendjaya Bogor-Lanua Halim Perdanakusuma. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008