“Banyak pelajar (Indonesia) yang datang ke saya dan mengatakan ‘sepertinya saya kurang bisa bersaing’,” kata Dubes Donovan saat dijumpai di sela-sela acara pameran pendidikan pasca-sarjana AS di hotel Sheraton Gandaria City Jakarta, Sabtu.
Dia meyakini mahasiswa Indonesia memiliki kemampuan bersaing yang tinggi, namun perlu ada rasa percaya diri untuk mendukung potensi yang sudah ada.
“Saya katakan, jangan merasa rendah diri, Anda bisa lebih kompetitif dari yang Anda kira,” jelasnya.
Baca juga: Belajar Pluralisme Agama di Amerika Serikat
Dubes yang telah bertugas selama tiga tahun itu mengatakan dirinya melihat antusiasme tinggi dari para pelajar Indonesia untuk menimba ilmu ke Negeri Paman Sam, namun, pihaknya ingin melihat lebih banyak lagi mahasiswa yang belajar di Amerika Serikat.
Dia pun menyebut edukasi, khususnya pendidikan internasional, sebagai salah satu cara paling bermakna dan produktif untuk memperkokoh hubungan jangka panjang antara kedua negara.
“Pendidikan internasional dapat mentransformasi kehidupan. Tak ada cara yang lebih baik untuk memahami satu sama lain, budaya, dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja di abad ke-21 ini adalah dengan berbagi pengalaman dan belajar bersama-sama di ruang kelas,” jelasnya.
Sejumlah perwakilan universitas asal AS turut berpartisipasi dalam acara pameran pendidikan yang diselenggarakan oleh EducationUSA dan Kedutaan Besar AS.
Mereka memberikan informasi lengkap mengenai program-program yang disediakan bagi para pelajar yang ingin menempuh studi pasca-sarjana pada Sabtu, mulai pukul 13.00 hingga 16.30.
Di antara universitas-universitas tersebut adalah New York University, Penn State University, Northeastern University, University of Missouri, University of Rhode Island, Alabama University, Michigan State University dan Hult International Business School.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari lembaga-lembaga penyedia beasiswa seperti LPDP dan Fulbright Scholarships.
Baca juga: Dubes Donovan: mahasiswa Indonesia jangan takut belajar di AS
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019