Wina, (ANTARA News) - Raja Spanyol Juan Carlos sangat menikmati kejayaan negaranya di Euro 2008 di Wina, Minggu (Senin dinihari WIB), yang menjadi gelar pertama mereka dalam turnamen besar setelah menanti 44 tahun. "Kami sudah pernah menderita, tapi akhirnya semua terbayar," kata sang Raja. Ditemani Ratu Sofia, ia menyaksikan laga final dimana tim yang dilatih Luis Aragones itu menundukkan Jerman 1-0 di Stadion Ernst Happel, Wina, berkat gol tunggal penyerang Fernando Torres. "Ini adalah momen bagi kami bangsa Spanyol untuk bersatu karena ini adalah kemenangan untuk semua," ujar Raja Juan Carlos. Sang Raja juga sejenak melupakan tata krama protokoler ketika ia melompat gembira untuk merayakan gol yang dicetak Torres. "Selamat untuk semua warga Spanyol. Ini saatnya merayakan kemenangan luar biasa ini," tandasnya. Kejayaan Pertama Era Demokrasi Sementara itu Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero menggarisbawahi bahwa kemenangan tersebut adalah keberhasilan pertama tim sepak bola Spanyol di era demokrasi. "Saya yakin saya adalah perdana menteri pertama dalam era demokrasi yang menjadi saksi sebuah keberhasilan," kata Zapatero yang juga menyaksikan langsung pertandingan di Wina. Gelar pertama Spanyol pada sebuah turnamen besar sebelumnya terjadi pada 1964, ketika mereka merebut gelar juara Eropa di negeri sendiri. Pada final turnamen tersebut mereka mengalahkan Uni Soviet 2-1 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, dan disaksikan langsung oleh diktator Francisco Franco, yang berkuasa di Spanyol dari 1939 hingga kematiannya 36 tahun kemudian. "Generasi saya berhak untuk melihat tim nasional sepak bola merebut gelar juara," ujar Zapatero. "Yang terbaik akan segera datang. Sekarang kami harus ke Piala Dunia," tambahnya. Zapatero ikut masuk ke ruang ganti untuk merayakan kemenangan tersebut bersama para anggota tim Spanyol. "Mereka sangat bahagia, terharu, dan berteriak riang untuk Spanyol," ujarnya.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008