London (ANTARA News) - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson menjadikan pemain penyerang internasional Prancis, Karim Benzema, sebagai sasaran utamanya, seraya menyatakan bahwa juara Eropa tersebut akan mengizinkan Carlos Tevez meninggalkan klub tersebut di musim panas, kata laporan media, Minggu.Ferguson terkesan oleh penampilan Benzema di pertandingan Liga Champion musim lalu saat Manchester United berhadapan dengan klub pemain Prancis itu, Lyon, dan pemain depan itu mencetak gol indah pada pertandingan pertama di Prancis.Benzema Maret lalu memperpanjang kontraknya hingga 2013 dan orang yang mempunyai nama panggilan "BigBenz" karena sering mencetak gol di saat yang tepat itu diyakini terbuka untuk menerima tawaran dan Manchester United berharap dapat memboyongnya ke Old Trafford, meskipun harus bersaing dengan Real Madrid dan Barcelona.Benzema musim lalu mencetak 20 gol saat Lyon meraih juara Liga Utama Prancis ketujuh kalinya secara beruntun dan ia telah mencetak lima gol di ajang Liga Champions musim ini. Pelatih Prancis Raymond Domenech di televisi Prancis hari Minggu memuji pemain depan itu sebagai "alami" dalam usahanya mencetak gol. News of the World dari Inggris hari Minggu menyatakan Lyon akan memasang harga sekitar 40 juta pound (45 juta euro) untuk pemain mereka dan Manchester United kini tampaknya bersedia membayar uang sejumlah itu. Klub raksasa Liga Utama Inggris tersebut memandang Benzema sebagai pilihan lebih baik bila mereka harus merogoh kocek sejumlah itu dibanding bila harus membayar 32 juta untuk pemain internasional Argentina, Tevez. The People melaporkan bahwa Tevez, yang gagal menjamin tempat reguler di Manchester United sejak diboyong ke klub juara Inggris tersebut dari West Ham 18 bulan lalu, telah berbicara dengan rekan senegaranya, Gabriel Heinz tentang kemungkinan pindah ke Real Madrid pada musim panas ini dan pekan lalu mengisyaratkan bahwa ia akan merasa senang bermain di Bernabeu, markas besar Real Madrid, demikian AFP.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
