Jambi (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Minggu, mengadakan serangkaian kunjungan kerja ke Jambi untuk memperingati Hari Keluarga Nasional XV dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat V Tahun 2008. Kedatangan Presiden di Bandara Sultan Thaha, Jambi, sekitar pukul 08.30 WIB disambut oleh Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin dan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) setempat. Presiden beserta rombongan langsung menuju ke Gelanggang Olahraga (GOR) Paduka Berhala di Kecamatan Sabak Barat, Kabupaten Jabung Timur, untuk memperingati Hari Keluarga Nasional sekaligus meresmikan fasilitas olahraga dengan kapasitas 50 ribu orang itu. Pada acara tersebut, Presiden Yudhyono menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada tiga perwakilan dari 28 penerima tanda jasa, yaitu kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Bupati Sarolangun, dan Walikota Cilegon. Sedangkan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyerahkan tiga jenis penghargaan dalam rangka Harganas, yaitu Manggala Karya Kencana kepada Gubernur Bengkulu, Bupati Tanah Datar, dan Walikota Dumai, penghargaan Dharma Karya Kencana, serta penghargaan Wira Karya Kencana. Selain memperingati Harganas, Presiden juga melaksanakan agenda rutinnya dalam setiap kunjungan kerja di daerah, yaitu menyerahkan bantuan langsung Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Presiden menyerahkan bantuan langsung PNPM Mandiri kepada Gubernur Jambi senilai Rp123,04 miliar dan juga bantuan 5.000 paket sembako. Sedangkan untuk program KUR di Jambi, tiga bank pemerintah, yaitu Bank Rakyat Indonesia mengucurkan kredit senilai Rp85,793 miliar untuk 9.995 debitur, Bank BNI senilai Rp25,671 miliar untuk 265 kreditur, dan Bank Mandiri senilai Rp5,32 miliar untuk 34 debitur. Presiden juga meresmikan dua proyek infrastruktur yaitu Jembatan Berbak di Kabupaten Jabung Timur serta GOR Paduka Berhala. Pada Minggu sore, Kepala Negara menyaksikan panen lele yang diusahakan oleh 12 kelompok petani lele beranggotakan 391 Kepala Keluarga di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kepala Negara juga dijadwalkan melakukan dialog dengan masyarakat setempat yang terdiri atas petani lele, kepala desa, karang taruna, serta para penerima bantuan PNPM dan KUR. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008