Wina, (ANTARA News) - Pelatih timnas Spanyol Luis Aragones terus memotivasi Spanyol menjelang pertandingan final Euro 2008 Minggu final melawan Jerman dengan mengatakan bahwa tak seorang pun yang akan mengingat tim finalis tim yang kalah. "Saya sudah memberitahu para pemain bahwa tak seorang pun bakal mengingat siapa yang menjadi juara dua dalam kompetisi apa pun, oleh karena itu kalau kalian sudah mencapai final maka kalian harus yakin bisa memenangkannya," ujar Aragones pada konferensi pers di stadion e Ernst Happel, Sabtu, sebagaimana diberitakan Reuters. "Sesaat sebelum mereka bertanding, saya akan memberitahu mereka dimana menurut saya kami dapat menghancurkan Jerman dan dimana kami akan memerlukan bek kami untuk melawan mereka. Saya juga akan memikirkan sesuatu untuk dapat memberi semangat kepada mereka masing-masing," katanya. Aragones akan mengundurkan diri sebagai pelatih Spanyol pada akhir turnamen ini dan diperkirakan akan menerima tawaran dari klub Turki Fenerbahce untuk melatih tim itu bagi dua musim mendatang. Pelatih yang berusia 69 tahun itu mengatakan ia sangat puas dengan apa yang telah dilakukannya sejak bertanggung jawab melatih tim nasional Spanyol itu setelah Spanyol tersingkir di babak penyisihan grup pada Euro 2004 dan senang Spanyol akhirnya bisa terhindar dari nasib sial di turnamen-turnamen besar. "Saya membantu para pemain untuk memahami apa artinya itu berkompetisi. Saya ingin mengatakan bahwa pekerjaan saya dapat diterima dengan hasilnya terlihat pada tim itu yang sangat bersatu dan dalam faktor gaya permainan mereka." "Saya sangat gembira berada di suatu grup yang mempercayai saya dan cara saya bekerja. Kami semua harus menderita menghadapi kecaman, terutama saya, tetapi kami sangat bersatu. Ada perasaan yang sangat baik antara para pemain dan saya sendiri." Mengenai kemungkinan tidak bermainnya pemain tengah Jerman Michael Ballack, yang mengalami cedera otot betis, pada pertandingan final itu, ia mengatakan, "Ballack adalah pemain terbaik dan Jerman kemungkinan akan merasakan kekurangan dengan absennya dia tetapi seorang pemain besar juga dapat mengalami hari buruk sekalipun. Kekhawatiran saya adalah 11 pemain lain juga dapat bermain dengan baik."(*).

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008