Rencana investasi tersebut termasuk tambahan investasi 600 juta euro (sekitar Rp9,3 triliun) di pusat data Hamina di Finlandia, sehingga total investasi di pusat data tersebut menjadi 2 miliar euro (sekitar Rp31 triliun).
"Ini berita fantastis untuk Finlandia," kata perdana menteri Finlandia, Antti Rinne, dikutip dari Reuters, Jumat.
Google sudah memiliki satu pusat data di Hamina, tempat Google melakukan investasi 800 juta euro (sekitar Rp12,4 triliun). Pada bulan Mei, Google mengatakan akan berinvestasi 600 juta euro (sekitar Rp9,3 triliun) di pusat data baru di tempat yang sama itu.
Google membeli tempat tersebut dari perusahaan kertas Stora Enso pada 2009. Lokasi tersebut dekat dengan perbatasan Rusia dan menggunakan air laut dari Teluk Finlandia untuk mengurangi energi yang digunakan dalam sistem pendinginan.
Pusat data Eropa Google lainnya berlokasi di Belanda, Irlandia dan Belgia, demikian Reuters.
Baca juga: Mencoba hidup tanpa Google, Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro diluncurkan
Baca juga: Tanggapan Bukalapak soal hilangnya aplikasi dari Google Play
Baca juga: Google rilis empat fitur baru untuk Android TV
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019