Yogyakarta, (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan Sri Sultan Hamengku Buwono X berpeluang besar untuk maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2009. "Apalagi dalam beberapa survei memperlihatkan posisi Sultan cukup baik di mata masyarakat. Hanya saja, pencalonannya harus tetap melalui mekanisme sesuai konstitusi, yakni capres harus didukung parpol atau gabungan Parpol," katanya seusai melepas peserta sepeda santai yang diselenggarakan DPD Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Alun-alun Utara Yogyakarta, Minggu. Ia mengatakan dukungan itu tentu harus menjadi pertimbangan Sultan jika maju menjadi capres. "Jika tidak didukung parpol, jelas tidak mungkin, karena calon perseorangan belum dimungkinkan dalam Pilpres 2009," katanya. Kata dia, kecuali lima tahun mendatang ada perubahan sehingga calon perseorangan boleh maju sebagai capres. "Itu yang harus menjadi pertimbangan Sultan," katanya. Pada kesempatan itu Akbar juga mengatakan, dalam pemilu mendatang Partai Golkar akan menghadapi tantangan yang lebih berat dibanding Pemilu 2004, karena ketua umum Partai Golkar saat ini juga menjabat wakil presiden RI. "Jika Jusuf Kalla sebagai Wapres tidak menunjukkan kinerja yang baik, tentunya akan sulit mengambil hati rakyat, dan itu akan berpengaruh terhadap citra partai," katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008