Malang (ANTARA News) - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault menyatakan akan berhenti berpolitik setelah berumur 50 tahun atau lima tahun dari saat ini karena ingin memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk maju. "Sekarang 45 tahun. Mungkin lima tahun lagi, umur 50 tahun tinggalkan politik," kata Adhyaksa saat berdialog dengan pemuda dan olahragawan di Malang, Jawa Timur, Sabtu malam. "Kecuali ada tugas lain," katanya. Adhyaksa tidak menyebutkan tugas lain tersebut. Namun, jika sudah tidak berpolitik Adhyaksa yang sering menjadi khotib shalat Jumat itu mengatakan setelah 50 tahun ia akan lebih banyak beribadah. Selanjutnya, kata Adhyaksa, ia memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk lebih berperan di dunia politik. Adhyaksa mengkritik mereka yang sudah berusia lanjut masih ribut ingin mengikuti pemilihan kepala daerah atau bahkan pemilihan presiden. "Serahkan kepada `Balita` atau bawah lima puluh tahun," katanya. Adhyaksa juga meminta generasi muda untuk berani maju dalam pilkada bahkan pemilihan presiden. "Harus berani," kata tokoh muda terpopuler menurut survei sebuah lembaga tersebut. Adhyaksa pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa kemudian Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia. Saat ini Adhyaksa adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008