orban menitipkan pakainnya kepada dua temannya dan berpamitan untuk pergi memancing. Namun, hingga malam hari korban belum juga pulang ke rumah

Timika (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika, Jumat petang, mengerahkan enam personel dibantu tiga petugas Polairud Polres Mimika mencari keberadaan anak berusia 12 tahun bernama Beni yang dilaporkan tenggelam di Sungai Pomako, Distrik Mimika Timur.

Pimpinan Humas Kantor SAR Timika Muhammad di Timika, Jumat, mengatakan berdasarkan informasi yang diterima dari keluarga korban bernama Leander, korban diduga kuat tenggelam di perairan sekitar pangkalan minyak Pertamina, Sungai Pomako, sejak Kamis (19/9) petang.

"Berdasarkan laporan keluarganya yang bernama Leander, korban sempat bermain bola dengan teman-temannya. Lalu setelah itu, korban menitipkan pakainnya kepada dua temannya dan berpamitan untuk pergi memancing. Namun, hingga malam hari korban belum juga pulang ke rumah," kata dia.

Muhammad mengatakan pihak keluarga sempat melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan korban pada Kamis (19/9) malam, namun korban tidak ditemukan.

Lantaran itu, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke petugas jaga Kapal SAR Timika yang berlabuh di Sungai Pomako.

Baca juga: Basarnas cari korban tenggelam di selat Capalulu

Setelah menerima laporan dari keluarga korban, pada Jumat petang Kepala Kantor SAR Timika Monce Brury memerintahkan satu tim pencarian dan pertolongan untuk mencari keberadaan Beni.

"Tim 'rescue' SAR Timika berjumlah enam personel dibantu tiga personel Polairud Mimika melakukan pencarian menggunakan dua unit perahu karet dengan menyisir Sungai Pomako. Pencarian berlangsung sampai pukul 17.00 WIT namun belum membuahkan hasil. Rencananya pencarian akan dilanjutkan pada Sabtu (21/9) pagi mulai pukul 06.00 WIT dengan memperluas area pencarian mengantisipasi korban telah hanyut terbawa arus Sungai Pomako," kata Muhammad.

Baca juga: Dua KRI dikerahkan mencari 31 korban kapal tenggelam
Baca juga: Kapal nelayan dengan 37 penumpang tenggelam di perairan Matasiri

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019