Teheran (ANTARA News) - Mengulang kembali peringatan sebelumnya, Iran mengatakan bahwa Teheran akan menghalangi rute ekspor minyak di Teluk Persia jika diserang, menurut laporan harian Teheran, Sabtu. "Dapat dipahami bahwa sebuah negara akan menggunakan seluruh pilihan yang mungkin guna melawan penjajah jika ada serangan militer, Dalam kasus ini, Iran juga akan mengintensifkan kendali pada Teluk Persia dan Selat Hormuz," kata komandan dari Barisan Revolusi Militer kepada harian Jam`e Jam. Jenderal Mohammad Ali Jafari juga memperingatkan negara-negara tetangganya untuk tidak mengambil bagian dalam setiap rencana serangan militer terhadap Iran. Jenderal itu merujuk pada laporan bahwa Amerika Serikat dan Israel mungkin akan menyerang lokasi nuklir di Natanz, Iran tengah, setelah negara Islam itu sekali lagi menolak untuk menunda program pengayaan nuklirnya. Dalam pernyataan sebelumnya, Presiden Mahmpud Ahmadinejad telah memperingatkan bahwa Iran akan menggunakan seluruh pilihan yang mungkin jika diserang. Dia juga tidak menapikan kemungkinan penutupan Teluk Persia dan penggunaan kendali atas pasokan minyak sebagai senjata. Sebagai besar ekspor minyak kawasan itu melalui Teluk Persia dan Selat Hormuz, dan sebuah penutupan akan memicu krisis energi dunia, demikian DPA.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008