Solo, (ANTARA News) - Mantan Ketua MPR, Amien Rais menilai pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Syamsir Siregar, terkait unjuk rasa anti BBM justru akan menurunkan wibawa institusi tersebut.
"Kalau ada Kepala BIN yang secara terbuka menuduh, bahkan mengekspresikan pendapatnya seperti seorang politisi, dikhawatirkan justru akan menurunkan wibawa BIN," katanya di Solo, Sabtu.
Ia mencontohkan, di negara-negara demokratis, seorang Kepala Badan Intelejen tidak pernah muncul, apalagi mengumbar pendapat seperti seorang politisi.
Ia menilai, BIN bagai bola liar yang dapat memainkan langkah-langkah misterius. Padahal, BIN juga merupakan bagian dari rakyat Indonesia.
Menurut dia, peristiwa ini dapat menjadi momentum untuk memosisikan BIN dibawah kendali DPR.
"Di banyak negara demokratis, badan intelejen beada langsung di bawah kongres, senat atau parlemen mereka masing-masing," katanya.
Dengan cara ini kata dia, maka BIN dapat secara langsung disupervisi, dimonitor dan diawasi oleh DPR.
Sebelumnya, Kepala BIN Syamsir Siregar mengeluarkan pernyataan tentang adanya politisi di belakang aksi menolak kenaikan harga BBM.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008