London, (ANTARA News) - Juara lima kali Roger Federer dengan mudah melaju ke 16 besar Wimbledon, Jumat untuk kemudian bertemu dengan lleyton Hewitt, juara tahun 2002, untuk memperebutkan tiket perempatfinal. Federer meraih kemenangan ke-62 secara beruntun di lapangan rumput setelah scara mudah mengalahkan petenis Prancis kelahiran Tunisia, Marc Giquel, 6-3 6-3 6-1 guna mengejar impiannya mencatat sejarah dengan merebut gelar Wimbledon enam kali beruntun. Unggulan utama tersebut kembali berhadapan dengan saingannya sejak lama, Hewitt, petenis terakhir yang merebut gelar tunggal putra Wimbledon, sebelum dikalahkan Federer. Unggulan ke-20 dari Australia itu kembali mengabaikan cedera pahanya untuk maju ke babak keempat keenam secara beruntun, melalui kemenangan 6-1 6-3 7-6 (7/2) atas petenis nomor 46 dunia, Simone Bolelli dari Italia. "Babak berikutnya akan sulit melawan seorang petenis yang lebih berpengalaman. Hewitt adalah mantan petenis nomor satu dunia. Ia menjuarai beberapa Grand Slam. Pertandingan itu mestinya akan menjadi pertandingan yang menarik," kata Federer, yang belum pernah kalah di lapangan rumput sejak pertama kali disingkirkan di babak pertama di turnamen tersebut oleh Mario Ancic enam tahun lalu. Rekor pertemuan Federer dengan Hewitt adalah 13-7 dalam pertemuan mereka selama karirnya. Petenis Australia itu kalah dalam 11 pertemuan terakhir dan kemenangan terakhirnya atas petenis nomor satu dunia itu adalah lima tahun lalu. Sementara itu, Svetlana Kuznetsova dan Anna Chakvetadze membantu mengurangi kepedihan Rusia yang tersingkir dari Euro 2008, dengan maju ke babak 16 besar Wimbledon, Jumat. Unggulan keempat Kuznetsova merayakan ulang tahunnya dengan menang mudah 6-2 6-4 atas pemain kualifikasi dari Republik Ceko, barbora Zahlavova Strycova dan akan berhadapan dengan petenis Rusia berusia 16 tahun, Anastasia Pavlyuchenkova atau Agnieska Radwanska dari Polandia utuk merebut tiket perempatfinal. Chakvetadze, unggulan kedelaan, mencaai babak keempat untuk pertama kalinya setelah menang 6-4 6-3 atas rekan senegaranya, Evgeniya Rodina. Di babak berikutnya ia akan berhadapan dengan unggulan ke-18 dari Ceko, Nicole Vaidisova, yang menyingkirkan Casey Dellacqua dari Australia yang berperingkat 43 dunia, 6-2 6-4. Vaidisova adalah perempatfinalis 2007 dan di babak tersebut ia dikalahkan Ana Ivanovic setelah meraih tiga match point. "Saya awal tahun ini melakukan beberapa perubahan pada tim saya (pelatih barunya adalah David Felgate) dan perubahan itu memerlukan waktu untuk berhasil. Perubahan itu tidak berhasil dalam hanya satu malam," kata petenis berusia 19 tahun itu. "Saya sangat positif. Saya selalu yakin bahwa saya akan kembali," katanya.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008