Jakarta, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan para calon gubernur, wakil gubernur, bupati, walikota yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah di sejumlah wilayah harus memiliki visi yang jelas dan berpihak pada masyarakat, termasuk keinginan meningkatkan pelayanan publik. Dalam acara pembukaan pameran inovasi pelayanan publik yang berlangsung di Parkir Timur Gelora Bung Karno Jakarta Pusat, Jumat, Kepala Negara yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono mengatakan, setidaknya ada tujuh hal yang harus menjadi perhatian bagi calon pemimpin di daerah. "Yang pertama adalah apakah angka kemiskinan di daerahnya bertambah. Hal yang kedua adalah bagaimana dengan pengangguran, apakah berkurang atau tidak dan yang ketiga adalah bagaimana kasus korupsi di daerah itu," kata Presiden. Presiden juga mengatakan, para calon pemimpin daerah harus memperhatikan kualitas pendidikan, kesehatan dan keberadaan infrastruktur di daerahnya masing-masing. "Hal yang tak kalah penting adalah pelayanan publik, apakah sudah baik atau belum. Sejumlah hal yang saya sebutkan itu harus dijadikan prioritas dan agenda utama para pemimpin di daerah," tegasnya. Menurut Kepala Negara, pelayanan publik cepat yang murah dan mudah juga akan membantu masyarakat selain adanya bantuan kepada masyarakat berpenghasilan pas-pasan melalui subsidi di sejumlah bidang. Sementara itu Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Taufik Effendy mengatakan, bila pelayanan publik di satu daerah oleh masyarakat dinilai baik dan berhasil, yang merasakan hasilnya bukan hanya masyarakat namun juga kepala daerah yang bersangkutan. "Pejabat baik Gubernur, Bupati atau Walikota yang terpilih kembali dalam pilkada akibat perbaikan layanan publik mencapai 172 orang dengan perolehan suara diatas 80 persen," ungkapnya. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008